Perhatian...
TranungkiteOffline blogspot adalah "laman backup" sekiranya berlaku serangan yang mengejut dan berteruskan kepada server kami www.tranungkite.net. Jika tiada serangan blog ini menjadi blog biasa dengan bahan-bahan politik & semasa. Insya-Allah mulai Mei 2013 laman ini akan dikemaskini setiap hari. Kami akan memaparkan berita berbentuk santai, ringkas dan padat berfokuskan facebook atau twitter.- Terima kasih
Abbas Mohd Noor
Administrator
mel hubungan: abbas.mohdnoor@gmail.com
....................................................................................................................................................................................
PERHATIAN: K.l.i.k. g.a.m.b.a.r. u.n.t.u.k. p.a.p.a.r.a.n. b.e.s.a.r....
Klik LIKE jika anda suka blog ini...
....................................................................................................................................................................................
Video terkini untuk ditonton.. (klik youtube atau tajuk untuk tab yang berasingan...)
Saturday, December 10, 2016
OIC wajib tangani isu penghapusan etnik Rohingya
PERTUBUHAN Persidangan Islam (OIC) digesa agar mempercepatkan langkah campur tangan terhadap isu penghapusan etnik Rohingya yang semakin meruncing di wilayah Rakhine ketika ini.
Situasi menjadi semakin membimbangkan apabila tentera Myanmar bukan sahaja melaksanakan ‘clearance operation’ di dalam wilayah terbabit malah bertindak di luar jangkaan dengan menyerang penduduk Rohingya yang berusaha menjadi pelarian ke negara lain.
Dalam perkembangan terbaru, tentera Myanmar telah menyerang bot yang dinaiki penduduk Rohingya sehingga menyebabkan bot tersebut karam dan puluhan yang lain dikhuatiri lemas ketika cuba memasuki Bangladesh di sempadan Sungan Naf.
Tambahan pula, puluhan ribu penduduk Rohingya telah menjadi pelarian ke negara terdekat selepas pertempuran dahsyat berlaku dengan tentera Myanmar. Kekejaman tentera Myanmar terhadap penduduk Rohingya kini sudah melampaui batas kemanusiaan.
Isu penghapusan etnik Rohingya bukan isu baharu. Penindasan berterusan sejak era Jeneral Ne Win sehingga kini. Perkembangan mutakhir ini pula jelas menunjukkan situasi di sana semakin meruncing dan tidak terkawal.
Tentera Myanmar terus menggila di samping Kerajaan Myanmar terus mengunci mulut terhadap krisis tersebut. Maka, wajar bagi OIC tidak lagi berlengah untuk campur tangan bagi menangani isu tersebut. – HARAKAHDAILY
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Artikel Bulan Ini
DetikDaily
- Mengapa PAS panik tentang janji peralihan kuasa PH? - 2/18/2020
- Rakyat Menunggu 'Kehadiran ' Anwar - 2/15/2020
- Politik Terlalu Kejam Untuk Dr Maszlee - 1/3/2020
- Serapkan Pemikiran Tok Guru Nik Aziz Dalam Setiap Rakyat Malaysia - 8/20/2019
- Jangan Undi Pemimpin Tak Setia Kepada Parti - 8/20/2019
Free Malaysia Today
- Under-16 Instagram users need parental consent for livestreaming - 4/8/2025
- Trump hails ‘probability of a great deal’ with South Korea after call - 4/8/2025
- Chinese nationals captured fighting for Russia in Ukraine, says Zelensky - 4/8/2025
- SPRM sambung rakam percakapan Ismail Sabri hujung bulan ini - 4/8/2025
- PN names Muhaimin Malek for Ayer Kuning polls - 4/8/2025
Harakahdaily
- Pimpinan PAS WP dalami ilmu pilihan raya - 11/4/2019
- Apabila umat Islam tak kenal musuh - 11/4/2019
- Hari Keluarga PASTI Alor Gajah meriah - 11/4/2019
- LASBELA PASTI Kota Samarahan rai pelajar - 11/4/2019
- Muslimat Pekan disuntik semangat Munajat AKIFI - 11/4/2019
Malaysiakini
- Pesakit Covid-19 di acara dihadiri menteri, timb menteri - 3/1/2020
- Mukhriz, Syed Saddiq sedia dikenakan tindakan - 3/1/2020
- MB: Kedudukan exco Bersatu dalam k'jaan Selangor akan diteliti - 3/1/2020
- Serangan pada Tian bukti PKR dikuasai budaya samseng, kata Azmin - 3/1/2020
- Hadi: Ada juga pemimpin PH dibebaskan dari kes mahkamah - 3/1/2020
KeadilanDaily
- Perutusan Tahun Baru 2020 Timbalan Perdana Menteri - 12/31/2019
- Identiti rakyat Malaysia ditahan di Iran sedang dikenal pasti - 12/31/2019
- Selangor agih RM4.5 juta kepada 401 sekolah - 12/31/2019
- Jangan tewas diuji pangkat dan jawatan – Wan Azizah - 12/8/2019
- Demokrasi garis tipis antara autokratik, anarki - 12/8/2019
No comments:
Post a Comment